- Featured Post 1 with Small Thumbnail
- Featured Post 2 with Small Thumbnail
- Featured Post 3 with Small Thumbnail
- Featured Post 4 with Small Thumbnail
Title Featured Post 1
Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros...More
Title Featured Post 2
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
Title Featured Post 3
Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros...More
Title Featured Post 4
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
9 September 2014
19 Juli 2012
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Saudaraku yang di Rahmati Allah…
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang menjadikan Ramadhan sebagai penghulu daripada bulan-bulan setahun dan melipat gandakan pahala kebaikan di dalamnya. Tak lupa Shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. yang telah membawa risalah Al-Qur’an kepadanya sebagai petunjuk, rahmat, nasehat, dan penyembuh bagi manusia.
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah telah mewajibkan di dalamnya puasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu langit, menutup pintu neraka, dan membelenggu setan-setan. Di dalamnya Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang diharamkan kebaikan malam itu maka ia sungguh telah diharamkan (dari kebaikan).” (HR. Nasa’i dan Baihaki)
Kami berdo’a untuk saudara- saudaraku semua, bahwa Anda adalah Para Perindu dan Pecinta Ramadhan, yang selalu berharap – bermunajad agar pintu Jasmani, Ruhani, Qolbu Anda terbuka lebar untuk menyambutnya, memuliakannya dan mereguk nikmatnya dengan suka cita, berenang dalam berkah, rahmat dan ampunanNYA. Agar nikmat dan keberadaan Ramadhan ini bisa sampai hingga meresap dan menyatu dengan kita dan juga sesuai dengan harapkan kita, Sehingga menjadi pribadi yang dirindukan oleh Indahnya bau Syurga, Amiiin...
25 Juni 2012
Jadilah Diri Sendiri
Alkisah, di puncak sebuah mercusuar, tampak lampu mercusuar yang gagah dengan sinarnya menerangi kegelapan malam. Lampu itu menjadi tumpuan perahu para nelayan mencari arah dan petunjuk menuju pulang.
Dari kejauhan, pada sebuah jendela kecil di rumah penjaga mercusuar, sebuah lampu minyak setiap malam melihat dengan perasaan iri ke arah mercusuar. Dia mengeluhkan kondisinya, “Aku hanyalah sebuah lampu minyak yang berada di dalam rumah yang kecil, gelap dan pengap. Sungguh menyedihkan, memalukan, dan tidak terhormat. Sedangkan lampu mercusuar di atas sana, tampak begitu hebat, terang dan perkasa. Ah….Seandainya aku berada di dekat mercusuar itu, pasti hidupku akan lebih berarti, karena akan banyak orang yang melihat kepadaku dan aku pun bisa membantu kapal para nelayan menemukan arah untuk membawanya pulang ke rumah mereka dan keluarganya.”
Suatu ketika, di suatu malam yang pekat, petugas mercusuar membawa lampu minyak untuk menerangi jalan menuju mercusuar. Setibanya di sana, penjaga itu meletakkan lampu minyak di dekat mercusuar dan meninggalkannya di samping lampu mercusuar. Si lampu minyak senang sekali. Impiannya menjadi kenyataan. Akhirnya ia bisa bersanding dengan mercusuar yang gagah. Tetapi, kegembiraannya hanya sesaat. Karena perbandingan cahaya yang tidak seimbang, maka tidak seorang pun yang melihat atau memperhatikan lampu minyak. Bahkan, dari kejauhan si lampu minyak hampir tidak tampak sama sekali karena begitu lemah dan kecil.
Saat itu, lampu itu menyadari satu hal. Ia tahu bahwa untuk menjadikan dirinya berarti, dia harus berada di tempat yang tepat, yakni di dalam sebuah kamar. Entah seberapa kotor, kecil dan pengapnya kamar itu, tetapi di sanalah lebih bermanfaat. Sebab, meski nyalanya tak sebesar mercusuar, lampu kecil itu juga bisa memancarkan sinarnya menerangi kegelapan untuk orang lain. Lampu kini tahu, sifat iri hati karena selalu membandingkan diri dengan yang lain, justru membuat dirinya tidak bahagia dan memiliki arti.
Pembaca yang budiman,
Hidup kita tentu akan menderita jika merasa diri sendiri selalu lebih rendah dan kecil. Maka, tidak akan tenang hidup jika kita selalu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain dan menganggap orang lain lebih hebat. Apalagi, jika kita kemudian secara membuta mencoba menjadi orang lain.
Meniru orang memang sah dan boleh saja. Namun, belajarlah dari orang lain dari sisi yang baik saja, tentu dengan tanpa mengecilkan dan meremehkan diri sendiri.
Karena itu, apapun keadaan diri, kita harus senantiasa belajar bersyukur dan tetap bangga menjadi diri sendiri. Selain itu, kita juga butuh melatih dan memelihara keyakinan serta kepercayaaan diri. Dengan menyadari kekuatan dan kelebihan yang kita miliki, dan mau berjuang selangkah demi selangkah menuju sasaran hidup yang telah kita tentukan, ditambah bekal kekayaan mental yang kita miliki, pastilah kemajuan dan kesuksesan yang lebih baik akan kita peroleh.
Jadilah diri sendiri! Be your self!
Sikap Mental "Tukang Pipa & Tukang Pintu"
Setelah bertanya ke sana-kemari, dapatlah informasi seorang tukang terbaik. Melalui pembicaraan telepon, sang tukang menjanjikan dua hari lagi untuk memperbaiki pipa keran sang bos. Esoknya, sang tukang justru menelepon sang bos dan mengucapkan terima kasih. Sang bos sedikit bingung. Sang tukang menjelaskan, ia berterima kasih sebab sang bos telah mau memakai jasanya dan bersedia menunggunya sehari lagi.
Pada hari yang ditentukan, sang tukang bekerja dan bereslah tugasnya, lalu menerima upah. Dua minggu kemudian, sang tukang kembali menelepon sang bos dan menanyakan apakah keran pipa airnya beres. Namun, ia juga kembali mengucapkan terima kasih atas kesediaan sang bos memakai jasanya. Sebagai catatan, sang tukang tidak tahu bahwa kliennya itu adalah bos perusahaan otomotif terbesar di Jerman.
Cerita belum tamat. Sang bos demikian terkesan dengan sang tukang dan akhirnya me-rekrutnya. Tukang itu bernama Christopher L. Jr dan kini menjabat General Manager Customer Satisfaction & Public Relation MERCEDES BENZ.
Dalam sebuah wawancara, Christopher menjawab, ia melakukan semua itu bukan sekadar tuntutan after sales service atas jasanya sebagai plumber. Jauh lebih penting, ia selalu yakin tugas utamanya bukanlah memperbaiki pipa bocor, tetapi keselamatan dan kenyamanan orang yang memakai jasanya. Christopher melihat lebih jauh dari tugasnya.
Kisah lain, tentang Mr. Lim yang sudah tua dan bekerja ”hanya” sebagai door-checker (memeriksa engsel pintu kamar hotel) di sebuah hotel berbintang lima di Singapura. Puluhan tahun ia jalankan pekerjaan membosankan itu dengan sungguhsungguh, tekun, dan sebaik-baiknya.
Ketika ditanya apakah ia tak bosan dengan pekerjaan menjemukan Mr. Lim Kitu, mengatakan, yang bertanya adalah orang yang tidak mengerti tugasnya. Bagi Mr. Lim, tugas utamanya bukanlah memeriksa engsel pintu, tetapi memastikan keselamatan dan menjaga nyawa para tamu.
Dijelaskan, mayoritas tamu hotelnya adalah manajer senior dan top manajemen. Jika terjadi kebakaran dan ada engsel pintu yang macet, nyawa seorang manajer senior taruhannya. Jika ia meninggal, sebagai decision maker, perusahaannya akan menderita. Jika misalnya perusahaan bangkrut, sekian ribu karyawannya akan menderita. Belum lagi keluarganya, termasuk anak istri manajer itu. Demikian jauh pandangan Mr. Lim, dan ia bukan lah sekedar door-checker.
Christopher L. Jr dan Mr. Lim relatif manusia sejenis. Keduanya bukan kelas manusia sedang atau biasa (Good People). Mereka jenis ”manusia besar atau manusia berlebih” (Great People) meski jabatan atau pekerjaan formal di suatu saat demikian ”rendah dan biasa saja”. Sikap mental mereka jauh lebih tinggi dari jabatan dan pekerjaan formalnya.”
Sudahkah kita memiliki sikap mental seperti itu ??????
Impian Anak Petani
Berikut ini cerita tentang seorang anak petani miskin di sebuah sekolah dasar di australia di sebuah wilayah pedesaan yang cukup terpencil.
Beberapa puluh tahun yang lalu, disuatu hari saat anak ini sekolah, sang guru seni menyuruh anak didiknya untuk menggambar rumah impiannya, sangat tidak disangka anak petani miskin ini menggambar rumah yang sangat besar dan mewah. Dengan keyakinan tinggi si anak merasa bahwa gambarnya bagus dan layak mendapatkan nilai A, namun apa yang terjadi ? sang guru memberikan nilai F untuk gambarnya tersebut.
Anak tersebut memprotes sang guru, "Kenapa engkau memberikan aku nilai F padahal rumah yang ku gambar sangat bagus ?"
Sang guru menjawab, "Engkau terlalu menghayal! bagaimana mungkin engkau seorang anak petani miskin di desa kecil ini dapat memiliki rumah besar dan mewah seperti itu? sangat tidak masuk akal!!"
Rupanya anak kecil tersebut benar-benar kecewa dengan penilaian gurunya tersebut, namun dia tidak putus asa, kejadian ini membuat dia benar-benar berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya.
Di akhir cerita, terbuktilah bahwa anak petani di desa terpencil tersebut berhasil mewujudkan mimpinya, ia sekarang sudah menjadi pengusaha sukses dan berhasil membangung sebuah rumah besar dan mewah seperti yang dahulu diimpikannya.
Saat rumah tersebut selesai dibuat, ia mengundang teman-teman dan warga di sekitar rumahnya, termasuk gurunya yang dahulu memberikan nilai F untuk mimpi besarnya.
Sang guru hanya bisa terdiam dan tercengang saat melihat sebuah gambar yang sudah lusuh dalam sebuah pigura yang indah, sebuah gambar rumah besar dan mewah dengan nilai F, tulisan tangan sang guru.
Pelajaran berharga yang bisa diambil dari kisah ini, jangan pernah berkecil hati jika orang-orang menertawakan mimpi-mipi Anda, jangan takut mengejar mimpi meskipun Anda dianggap sebagai orang gila. Jangan khawatir, hampir sebagian besar pengusaha sukses dan orang-orang hebat di dunia ini pernah dianggap gila oleh banyak orang.
www.pengusahamuslim.com
31 Mei 2012
Selamat Berbahagia "Mbak Kiki"
Alhamdulillah,,,
Telah lahir Putra Pertama dari saudari kita di GS Wilayah Jateng & DIY, putra dari " Mbak Tarsina Rizki dan Mas Suksmo Susanto" , hari Rabu Sore dengan berat 3.297 kg.
Segenap Rekan2 kiSEL Jateng & DIY. mengucapkan :
Selamat Berbahagia, atas kelahiran Putra Pertama Mbak Kiki,
Semoga menjadi Putra yang sholeh, berbakti pada orang tua, berguna bagi Nusa & Bangsa,
Amiiin..
23 Mei 2012
Solo Batik Carnival 5 - Tanggal 30 Juni 2012
Kota Solo memang identik dengan batik. “Batik is live, Solo is batik” begitulah kira-kira menyebutnya.
Hadir kembali dalam kemegahan budaya yang mengagumkan dari kreativitas
yang tak diragukan lagi. Ya, Solo Batik Carnival 2012 edisi yang
ke-5 kembali hadir pada 30 Juni 2012.
Solo Batik Carnival merupakan
sebuah karnaval berbasis masyarakat lintas etnik, usia dan profesi
dimana batik menjadi tema utamanya. Solo Batik Carnival tahun ini hadir dengan nuansa yang lebih fresh.
Empat rangkaian Meta dihadirkan dalam setiap kelompok. Kelompok I
berupa rancangan dasar bentuk bulat, kelompok II berbentuk kerucut,
kelompok III rancangan bentuk segi banyak dan kelompok IV adalah
kelompok anak-anak dengan bentuk dasar flora dan fauna.
SBC lima kali ini menampilkan proses perjalanan kain batik yang berawal
dari kain putih sampai menjadi batik yang indah. Selain itu, peserta pun
didaulat untuk kreatif, inovatif dan original dalam memodifikasi
kostum.
Batik adalah identitas bangsa yang
merupakan warisan agung. Batik adalah milik masyarakat. Dengan adanya
perhelatan seperti ini, semoga mampu menciptakan karya yang Inovatif, kreatif dan original, bisa dinikmati oleh berbagai lapisan
masyarakat, dan bisa dilestarikan oleh generasi muda Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)